October 23

laporan Tentang Microsoft Access

LAPORAN TUGAS

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pengantar Teknologi Informasi

Dibimbing oleh Ibu Erika Purnawati, S.Kom, M.Cs

 

Oleh:

Hamdan Akbar

16/401028/SV/11532

 

UNIVERSITAS GADJAH MADA

SEKOLAH VOKASI

PRODI KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI

OKTOBER 2016

 

BAB I

Landasan Teori

  1. Judul

Membuat Database Sistem Informasi Perpustakaan Menggunakan Ms.Access  

  1. Tujuan

Diharapkan mahasiswa dapat membuat sistem informasi perpustakaan dengan menggunakan Microsoft Access, agar kelak bisa membantu dalam dunia kerja yang akan datang.  

  1. Landasan Teori

Perkembangan dunia komputer yang semakin kompleks mendorong setiap individu ataupun kelompok harus menerapkannya dalam segala aktifitas. Salah satunya yaitu dalam bidang perpustakaan. Perpustakaan yang baik seharusnya memiliki sistem informasi baik berbasis web maupun berbasis jaringan dan stand alone dalam ruang lingkupnya, misalnya di lingkungan sekolahan, sehingga siswa yang ingin mencari buku yang mereka inginkan, pengelola perpustakaan dapat mencari melalui komputer yang telah disediakan atau ketika pegawai akan melakukan peminjaman buku maka petugas tidak perlu lagi mencatat secara manual tetapi data dapat dimasukkan melalui sebuah Sistem Informasi. Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu:

  1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang pada file basis data,
  2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama,
  3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data. Program aplikasi tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis data tersebut, kecuali program aplikasi dirubah atau ditambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi terhadap file yang lain,
  4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis data. Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang mempunya wewenang untuk mengakses,
  5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali atau kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian penuh.

Bagian-Bagian Basis Data Membangun basis data adalah langkah awal dari pembuatan sebuah aplikasi. Keberhasilan dalam membangun basis data akan menyebabkan program lebih mudah dibaca, mudah dikembangkan dan mudah mengikuti perkembangan perangkat lunak. Berikut ini diuraikan mengenai komponen-komponen yang terdapat dalam basis data.

  1. Tabel

Tabel adalah kumpulan dari suatu field dan record. Dalam hal ini biasanya field ditunjukan dalam bentuk kolom dan record ditunjukan dalam bentuk baris.

  1. Field

Field adalah sebutan untuk mewakili suatu record. Misalnya seorang pegawai dapat dilihat datanya melalui field yang diberikan padanya seperti nip, nama, alamat, dan lain-lain.

  1. Record

Record adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu isi data secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, nomor daftar, nama pendaftar, alamat, tanggal masuk.

  1. Primary Key

Primary key adalah suatu kolom (field) yang menjadi titik acuan pada sebuah tabel, bersifat unik dalam artian tidak ada satu nilai pun yang sama atau kembar dalam tabel tersebut, dan dalam satu tabel hanya boleh ada satu primary key.

  1. Foreign Key

Foreign key atau disebut juga kunci relasi adalah suatu kolom dalam tabel yang digunakan sebagai “kaitan” untuk melengkapi satu hubungan yang didapati dari tabel induk, dan biasanya hubungan yang terjalin antar tabel adalah satu ke banyak (one to many).

  1. Index

Index adalah struktur basis data secara fisik, yang digunakan untuk optimalisasi pemrosesan data dan mempercepat proses pencarian data. Relasi (relationship) Basis Data Basis data adalah kumpulan file yang saling berkaitan. Pada model data relasional hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (relation key), yang merupakan kunci utama dari masing- masing file. Perancangan basis data yang tepat akan menyebabkan paket program relasional akan bekerja secara optimal. Relasi antara dua file atau dua tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam. Demikian pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribute dalam satu file.

BAB II

Rumusan Masalah

  1. Membuat Sistem Informasi Perpustakaan
  2. Tentukan Entitas yang terlibat
  3. Tentukan Atribut Yang terlibat di setiap Entitas
  4. Tentukan Primary Key dari tipe Field
  5. Implementasikan didalam Microsoft Access
  6. Buatlah Entitas Relationship (E.R)

 

BAB III

Pembahasan

Kali ini, dalam membuat sebuah database perpustakaan menggunakan software penunjang yaitu Microsoft Access.  Dalam membuat sebuah database tentunya kita harus tau hal apa saja yang harus menjadi perhatian kita. Berikut merupakan hal hal yang harus kita perhatikan atau kita buat untuk membuat saatu kesatuan database sistem informasi perpustakaan.

  1. Menentukan Entitas yang terlibat.
  • Identitas Buku
  • Identitas Peminjaman
  • Penerbit
  • Pengarang
  • Rak
  • Regitrasi Buku
  • Tanggal Peminjaman

Menentukan Atribut yang terlibat di setiap Entitas.

  1. Pada Entitas Identitas Buku, atribut yang diperlukan diantaranya:
  • ID Buku
  • Judul Buku
  • Pengarang
  • Penerbit
  • Tahun Terbit
  • Jumlah Buku
  • Jenis Buku.
  1. Pada Entitas Identitas Peminjaman terdapat atribut diantaranya:
  • ID Anggota,
  • Nama Peminjam,
  • NIM,dan
  • Fakultas
  1. Pada Entitas Penerbit terdapat atribut diantaranya :
  • ID Penerbit
  • Nama Penerbit
  1. Pada Entitas Pengarang terdapat atribut diantaranya :
  • ID Pengarang
  • Nama Pengarang
  1. Pada Entitas Rak atribut yang tersedia diantaranya :
  • Kode Rak
  1. Pada Entitas Regitrasi Buku, terdapat atribut :
  • No Registrasi Buku
  • ID Buku
  • Kode Rak
  1. Pada Entitas Tanggal Peminjaman Atribut yang tersedia adalah :
  • Tanggal Peminjaman
  • Tanggal Pengembalian
  • Denda
  • ID buku
  • ID Anggota
  • No Registrasi Buku
  1. Setelah semua Entitas, Atribut dan Primary Key masing masing Entitas terisi, langkah selanjutnya adalah merealitationship seluruh Entitas.
  1. Setelah Relationship diklik maka akan berbentuk Seperti berikut

(Gb. Entitas Relationship)  

  1. Tentukan Primary Key dari tipe Field
  • Identitas Buku = ID Buku
  • Identitas Peminjaman = ID Anggota
  • Penerbit = ID Penerbit
  • Pengarang = ID Pengarang
  • Rak = Kode Rak
  • Regitrasi Buku = No Registrasi Buku
  • Tanggal Peminjaman = Tanggal Peminjaman

 

  1. Implementasi Dalam Microsoft Access.

 

 
   

 

  1. Entitas Relationship.

Setelah semua Entitas, Atribut dan Primary Key masing masing Entitas  terisi, langkah selanjutnya adalah merealitationship seluruh Entitas.   Untuk Meraltioship seluruh entitas yang ada caranya dengan mengklik Relatioship pada tab Design. Setelah Relationship diklik maka akan berbentuk Seperti berikut  ini. (Gb. Entitas Relationship)  


Copyright 2021. All rights reserved.

Posted October 23, 2016 by hamdan.akbar in category "Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published.